DPRD Purwakarta Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta 2024 Dihadiri Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Senin, 22 Juli 2024 10:28
PURWAKARTA - DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melaksanakan Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Purwakarta ke-193 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-56 di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Sabtu siang, 20 Juli 2024.
Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Purwakarta ke-193 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-56 tahun 2024 ini merupakan yang terakhir dilaksanakan oleh Anggota DPRD Purwakarta periode 2019-2024.
Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta dihadiri oleh seluruh Pimpinan DPRD dan anggota DPRD priode-2019-2024. Hadir pula anggota DPRD Purwakarta periode 2024-2029 yang terpilih pada Pileg 2024 yang akan dilantik pada 6 Agustus 2024, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj. Bupati Purwakarta, Benni Irwan, Sekda Norman Nugraha, Forkopimda Purwakarta, Sekretaris DPRD Purwakarta, H. Suhandi, para Bupati dan Walikota di Jawa Barat, para mantan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, TNI-Polri, anggota DPR RI dan DPRD Provinsi serta tamu undangan lainnya.
Perlu diketahui, peringatan hari Jadi Purwakarta tahun 2024 ini merupakan masa transisi. Kepemimpinan eksekutif di Kabupaten Purwakarta dijabat oleh seorang Penjabat (Pj) Bupati, Benni Irwan . Demikian pula ditingkat Provinsi Jawa Barat pejabat Gubernur di jabat olehe seorang Pj. Gubernur, Bey Machmudin.
Adapun tema Hari Jadi Kabupaten Purwakarta mengusung "Derap Langkah Membangun Karsa". Tema tersebut mempunyai makna setiap langkah yang dilakukan memiliki semangat perubahan yang mulia untuk menghasilkan karya demi kemajuan bangsa dan negara.
Rapat paripurna hari Jadi Purwakarta dipimpin Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM dan resmi dibuka pukul 14.05 Wib. Ketua DPRD Purwakarta mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah menghadiri rapat paripurna hari jadi Purwakarta tahun 2024 ini dan mengucapkan selamat kepada masyarakat Purwakarta di hari jadi Purwakarta.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Purwakarta, H, Ahmad Sanusi menjelaskan bahwa DPRD Purwakarta telah menetapkan 8 Peraturan Daerah, Keputusan-Keputusan DPRD, Keputusan Pimpinan, dan 12 Keputusan bersama.
DPRD Purwakarta juga sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Purwakarta tahun 2025 – 2045, Raperda Penyelenggaraan Perdagangan dan Perindustrian, dan Raperda tentang Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia Asal Purwakarta.
Pada sambutannya, penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menuturkan, Purwakarta menjadi salah satu daerah unggulan dalam bidang investasi industri di Jabar.
Dalam momentum Hari Jadi Purwakarta, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar akan bersungguh-sungguh menunjang Purwakarta dengan membangun berbagai infrastruktur termasuk sarana pendidikan.
"Pemda Provinsi Jabar akan terus berkomitmen untuk kemajuan Purwakarta. Seperti halnya pembangunan infrastruktur pendidikan,"tutur Pj. Gubernur Jabar.
Pj. Gubernur Jabar memuji langkah para pemimpin di Purwakarta yang telah menghadirkan kemajuan yang membanggakan. "Banyak capaian yang membanggakan telah diraih, kemajuan ini menunjukkan bahwa Purwakarta mampu bersaing dan terus maju," ucapnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Purwakarta Benni Irwan menjelaskan, Kabupaten Purwakarta di usia 56 tahun ini merupakan usia yang semakin lebih dewasa. Dalam usia dewasa akan banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi dan sikapi bersama.
Purwakarta sebagai daerah otonom yang dituntut kemandiriannya dari berbagai bidang, termasuk kapasitas fiskal, pembangunan, ekonomi, industri, budaya, dls. "kita perlu gunakan momentum 56 tahun ini untuk mengintrospeksi diri kita. Apakah kita akan bertahan dengan kekuatan fiskal yang seperti ini hanya 29 % dari total APBD?. Kita perlu upaya-upaya, perlu terobosan-terobosan, inovasi yang dilakukan secara bersama-sama untuk meningkatkan fiskal ini,"kata Pj. Bupati Benni Irwan
Karena, menurutnya, apapun yang menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakat hanya bisa diatasi kalau kita mempunyai kekuatan fiskal yang memadai mengungkit upaya-upaya kita untuk mengatasi persoalan tadi itu.
"Bagaimana SDM, infrastruktur, lingkungan, tata kelola pemerintahan. Itu tidak akan bisa kita laksanakan dengan baik kalau tidak punya anggaran yang memadai, tidak ada ruang gerak bagi kita. Kita enggak mungkin bergantung terus dari APBN dari dana transfer. Momentum ulang tahun purwakarta tahun ini menjadi introspeksi apa yang perlu kita kerjakan kedepan,"tegasnya.
"Intinya, momentum ini untuk melihat masa yang lalu untuk dijadikan pedoman arah kita mau kemana kedepan, pendahulu-pendahulu kita sudah meletakan pondasi yang kuat pembangunan di Purwakarta. Masa sekarang, masa evaluasi. Kedepan mari kita lakukan perubahan-perubahan dari evaluasi yang kita lakukan. Mudah-mudahan Purwakarta akan semakin baik,"harapnya. (Humas Setwan).