Badan Kehormatan dan Sekretaris DPRD Purwakarta Terima Audien Pengurus FORMATA

Kamis, 25 Agustus 2022 12:45
Badan Kehormatan dan Sekretaris DPRD Purwakarta Terima Audien Pengurus FORMATA

PURWAKARTA - Sejumlah pengurus Forum Masyarakat Purwakarta (FORMATA) sesuai yang dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan anggota DPRD Purwakarta dan Sekretaris DPRD bertempat di ruang rapat Gabungan Komisi (Gabkom) lantai 2 Purwakarta gedung DPRD Purwakarta, Jl. Ir. H. Juanda, Ciganea, Jatiluhur, Kamis (11/8/2022).

Kedatangan para anggota FORMATA yang didalamnya merupakan para tokoh 'sepuh' Purwakarta diterima oleh Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD, Asep Nuryani, S.Pd.I dari Fraksi PKS dan angota BK DPRD Hj. Ina Herlina dari Fraksi PDI-P serta Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si dan para Kabag Setwan seperti Kabag Umum, Rahmat Heriansyah, S.Sos., M.Si., Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Ari Syamsurizal, SH, M.Kn dan para pejabat setingkat Kasubag.

Anggota FORMATA yang berkunjung mengadakan audien ke gedung DPRD dipimpin langsung oleh Ketua FORMATA, drg. Dedy Achadiat KN (mantan Anggota DPRD Purwakarta), didampingi Sekretaris FORMATA R. Kusmana Mukhtar dengan sejumlah anggota FORMATA antara lain, Memet Hamdan (mantan Sekda Purwakarta), Iwan Torana (mantan Anggota DPRD Purwakarta), Toto Suwarto (mantan Anggota DPRD Purwakarta), Dr. H. Agus Muharam, M.Pd (mantan Anggota DPRD Purwakarta), Didi Suwardi (mantan Kepala Dinas PU), Dian sopiana, Wisnu, Endang DJ.

Kedatangan para anggota FORMATA menyampaikan persoalan Lambang Purwakarta yang dipasang pada karpet lantai di ruang rapat utama dianggap tidak pada tempatnya sehingga lambang Purwakarta itu sengaja atau tidak sengaja terinjak-injak baik oleh tamu dari luar Purwakarta maupun anggota DPRD setempat sehingga dianggap oleh FORMATA mencederai dan merendahkan Lambang Purwakarta yang dianggap sakral dan diatur oleh perundang-undangan.

Point lainnya, sebagaimana disampaikan oleh Ketua FORMATA, drg. Dedy Achadiat KN mempersoalkan ketidak hadiran sejumlah anggota DPRD pada rapat-rapat paripurna beberapa waktu lalu sehingga rapat tertunda karena tidak mencapai quorum.

"Saya ingin mengilustrasikan gambar presiden Amerika saat itu Gorge Walker Bush yang dipasang dikarpet oleh presiden Irak Sadam Husein saat itu memang ada unsur kesengajaan. Presiden Saddam Husein saat itu tujuannya menghina presiden Amerika karena dianggap telah mengacak-acak negaranya. Nah, apakah pemasangan karpet dengan lambang Purwakarta "Wibawa Karta Raharja" ini juga seperti itu? Jika ada unsur kesengajaan ini sungguh sangat memprihatinkan, tapi jika tidak maka akan lebih baik agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan sebaiknya karpet itu diganti,"kata anggota FORMATA, Memet Hamdan.

Memet Hamdan yang pernah menjabat Sekretaris Daerah pada masa pemerintahan H. Bunyamin Dudih (Alm) juga menyoroti ketidak hadiran para anggota DPRD pada rapat-rapat paripurna yang cukup krusial. "Peraturan itu kan dibuatnya oleh anggota dewan, setelah peraturan itu dibuat malah dilanggar oleh pembuatnya. Saya mengapresiasi dan salut kedatangan kami diterima oleh Badan Kehormatan DPRD. Seharusnya anggota dewan menyajikan pemikirannya untuk kesejahteraan masyarakat,"sindir Memet Hamdan.

Anggota FORMATA lainnya, Toto Suwarto memberi solusi sebaiknya lembaga DPRD tidak memasang lambang Purwakarta tidak dipasang di karpet.

Sesepuh Purwakarta lainnya, Iwan Torana langsung menohok, "Saya mau tanya, aspirasi kami mau disikapi atau tidak. Dan saya kecewa atas dugaan salah seorang anggota dewan Purwakarta yang tertangkap tangan oleh aparat kepolisian sedang mengkonsumsi obat terlarang. Terserah apa maunya anggota dewan mau kondusif atau tidak,"kata Iwan Torana dengan neda keras.

Atas sejumlah masukan dari para sesepuh Purwakarta yang tergabung dalam FORMATA disikapi positif oleh Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Purwakarta, H. Asep Nuryani,"Saya sebagai anggota DPRD Purwakarta sangat berterimakasih atas kedatangan dan masukannya kepada kami dari para sesepuh Purwakarta kepada para anggota DPRD Purwakarta. Kami menganggap kadatangan para sesepuh Purwakarta ke sini kami anggap sebagai besarnya perhatian dan rasa sayang. Tentu saja apa yang disampaikan FORMATA kami (DPRD dan Setwan) sepakat untuk mengganti karpet yang ada lambang Purwakarta itu,"kata Asep Nuryani politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sedangkan, anggota BK DPRD lainnya yaitu, Hj. Ina Herlina menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa anggota DPRD yang kedapatan tertangkap mengkonsumsi obat terlarang, "Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu. Hanya saja saya tidak bisa mengeluarkan statemen apapun karena kewenangan ada di Ketua Partai,"kata Hj. Ina Herlina politisi dari PDI-P itu. (Humas Setwan)