Maraton, Banggar DPRD Kembali Mengadakan Rapat dengan Pejabat Pemkab Purwakarta terkait Evaluasi LHP LKP TA 2023

Selasa, 25 Juni 2024 12:35
Maraton, Banggar DPRD Kembali Mengadakan Rapat dengan Pejabat Pemkab Purwakarta terkait Evaluasi LHP LKP TA 2023

PURWAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kembali mengadakan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah pejabat Kepala Perangkat Daerah (Kepala PD) Pemkab Purwakarta dalam rangka pembahasan evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023, bertempat di ruang rapat Gabungan lantai II gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Sabtu 22 Juni 2024.

Sebelumnya, pada Selasa 4 Juni 2024 dan Rabu 19 Juni 2024, Banggar DPRD Kabupaten Purwakarta juga telah melaksanakan rapat perdananya dengan TAPD Pemkab Purwakarta rangka Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023.

Rapat Banggar DPRD dengan TAPD Pemkab Purwakarta dihadiri oleh ketua Banggar yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM (F.Golkar).

Pimpinan rapat Banggar DPRD Purwakarta kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua 1 DPRD Sri Puji Utami, dilanjutkan oleh Wakil Ketua 2 DPRD Hj. Neng Supartini, S.Ag (F.PKB) dan Wakil Ketua 3 Warseno SE (F.PDI dan anggota Banggar yang hadir diantaranya;

1. H. Dedi Juhari (F. PKS),

2. Said Ali Azmi alias Jimmy (F. Gerindra)

3. Zusyef Gusnawan, SE. (F. Gerindra).

4. Asep Abdulloh (F. Berani)

5. Lina Yuliani (F. PDIP)

6. Ujang Rosadi (F.PDIP)

7. Ceceng Abdul Qodir, S.Pd.I (F.PKB)

8. Yulian Irsyafri, SE (F. Golkar) dan

9. Ir. H. Moch. Arief Kurniawan, MM (F.PKS).

10. Amas Mastur, SE (F. DPN)

Dari TAPD yang hadir pada rapat Banggar DPRD dalam rangka pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah (LKP) Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 :

1. Plh. Sekda dr. H. Agung Darwis Suriaatmadja.

2. Plt. Inspektur Rahmat Heriansyah, M.Si yang juga Asda 1

3. Kepala BKAD, R. Muchamad Nurcahya, MM.

4. Kepala Bapelitibangda,  Hj. Nina Herlina, S.Sos.

5. Kepala Bapenda, Aep Abdurohman

6. Kepala Disnakertrans, Didi Garnadi

7. Kepala Dinas Kominfo, Rudi Hartono

8. Plt. Kadis DKUPP yang juga menjabat Staf Ahli Bupati, Dani Abdurahman

9. Plt. Kadis LH yang juga menjabat Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, Agung Wahyudi.

10. Kepala Dinas Perhubungan, Iwan Soresoro

11. Kadis PUTR, Ryan Oktavia

12. Kabag Hukum Setda Suntama SH. MH.

13  Kadis Pendidikan, Purwanto

14. Kadis Pertanian, Ir. Sri Jaya Midan

15. Kepala BPBD, Heryadi Erlan Wibisana

16. Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Purwakarta, Rudi Hermawan Kusumah, ST.

dan sejumlah pejabat perangkat daerah eselon III dan IV di Pemkab Purwakarta.

“Kita harus Gerak Cepat (Gercep) menyelesaikannya rapat ini. Karena kita akan melaksanakan perubahan anggaran dan rapat-rapat lainnya yang harus selesai bulan depan (Juli 2024), ”demikian disampaikan ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi yang akrab disapa H. Amor. 

“Kaitan dengan perubahan anggaran kita ada rencana penambahan anggaran pada perubahan anggaran. mudah-mudahan pendapatan di triwulan ini akan maksimal. Kita upayakan semaksimal mungkin. Demikian Bu Pimpinan. Terimakasih"demikian dilaporkan Kepala BKAD, Nurcahya kepada pimpinan rapat Banggar.

Pada sesi akhir rapat, Wakil Ketua Banggar yang juga menjabat Wakil Ketua 2 DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini berharap evaluasi pendapatan retribusi ini bukan hanya halusinasi sehingga yang sudah ditargetkan tidak tercapai.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ucapkan terimakasih pada pak Sekda, para Kadis dan Kaban. Pada sore hari ini rapat evaluasi retribusi pendapatan tahun 2023 menjadi bagian terpenting sebagai pembelajaran kita untuk sama-sama mengawal".

"Seperti yang disampaikan tadi oleh pak Sekda jangan meng-halu-lah (halusinasi). Lebih baik konkrit, sistemnya terukur supaya tercapai target. Tidak lagi kita melihat bahwa sistem yang kita sampaikan itu juga yang kita rumuskan adalah sistem dengan cara kita tidak berkompromi dengan situasi dan keadaan. Tapi lebih menjadi targeting yang tidak terukur dan tidak tercapai sehingga lingkungan kondusifitas itu juga jadi bagian terpenting. Kita sama-sama bagaimana menggenjot sektor pendapatan retribusi itu sendiri. Kita akhiri rapat ini dengan mengucap Hamdalah,"demikian rapat ditutup dan berakhir pada pukul 16.08 Wib. (Humas Setwan)